Umroh Berapa Hari ? Panduan Lengkap Durasi Umroh 9, 12, & 14 Hari Bersama Maktap Travel
Umroh Berapa Hari? Panduan Lengkap Menentukan Durasi Umroh Ideal untuk Ibadah yang Khusyuk dan Berkesan
Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berangkat menuju Tanah Suci, memenuhi panggilan hati untuk beribadah ke Baitullah. Di antara mereka, satu pertanyaan klasik selalu muncul di tahap awal perencanaan: “Umroh berapa hari biasanya dilakukan?”.
Pertanyaan sederhana ini ternyata memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar menghitung jumlah hari di kalender.
Durasi Umroh tidak hanya menentukan lamanya Anda berada di Mekkah dan Madinah, tetapi juga memengaruhi ritme ibadah, tingkat kenyamanan, anggaran biaya, hingga keseimbangan antara ibadah wajib dan istirahat fisik. Oleh karena itu, memahami dengan benar berapa hari umroh idealnya menjadi langkah awal yang sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk berangkat.
Sebagai contoh, sebagian besar jamaah Indonesia terbiasa mendengar istilah paket Umroh 9 hari, 12 hari, atau 14 hari. Namun, tahukah Anda bahwa angka tersebut bukan hanya hitungan waktu di Tanah Suci? Angka itu mencakup seluruh perjalanan dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air. Perbedaan pemahaman inilah yang sering menimbulkan kebingungan di kalangan calon jamaah.
Melalui panduan komprehensif ini, Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang berapa hari waktu yang ideal untuk Umroh, apa saja faktor yang memengaruhi durasi, hingga tips memilih paket Umroh yang sesuai dengan kebutuhan Anda — baik dari segi spiritual, fisik, maupun finansial.
Apa yang Dimaksud dengan Durasi Umroh?
Ketika Anda melihat brosur atau situs web travel yang menawarkan Umroh 9 hari, 12 hari, atau bahkan 14 hari, Anda mungkin berpikir bahwa angka tersebut menunjukkan lamanya berada di Mekkah dan Madinah. Padahal, durasi yang tercantum di brosur merupakan total waktu perjalanan internasional, termasuk keberangkatan dari bandara Indonesia hingga tiba kembali di tanah air.
Sebagai ilustrasi:
-
Paket Umroh 9 hari biasanya terdiri dari 7 hari di Tanah Suci dan 2 hari untuk perjalanan pergi-pulang.
-
Paket Umroh 12 hari berarti sekitar 10 hari di Arab Saudi dan 2 hari untuk perjalanan.
-
Paket Umroh 14 hari umumnya memberikan waktu efektif 12 hari penuh di Mekkah dan Madinah.
Penting untuk memahami hal ini agar Anda tidak salah ekspektasi. Banyak jamaah yang mengira akan menghabiskan 9 hari penuh di Masjidil Haram, padahal dua hari biasanya tersita untuk perjalanan dan imigrasi.
Mengapa Mengetahui Durasi Umroh Itu Penting?
Menentukan Umroh berapa hari bukan hanya soal teknis atau administratif. Durasi perjalanan memengaruhi banyak hal:
-
Kualitas Ibadah
Waktu yang lebih panjang memungkinkan jamaah beribadah dengan ritme tenang tanpa terburu-buru. Anda bisa memperbanyak tawaf sunnah, berzikir lebih lama di Raudhah, atau memperdalam tadabbur di Masjid Nabawi. -
Penyesuaian Fisik dan Emosional
Pergantian waktu, iklim, serta kepadatan jadwal dapat membuat tubuh cepat lelah. Dengan waktu yang cukup, jamaah memiliki kesempatan beristirahat, menyesuaikan diri, dan menjaga semangat ibadah tetap stabil. -
Faktor Finansial dan Logistik
Semakin panjang durasi, semakin tinggi pula biaya akomodasi dan konsumsi. Karena itu, travel agent harus menyesuaikan paket dengan efisiensi logistik, terutama dalam hal kontrak hotel dan jadwal maskapai. -
Ketersediaan Cuti dan Waktu Pribadi
Banyak jamaah yang bekerja di instansi atau perusahaan memiliki keterbatasan cuti. Paket 9 hari biasanya jadi pilihan utama karena masih bisa disesuaikan dengan libur kerja dan aktivitas keluarga.
Dengan memahami konteks ini, calon jamaah dapat menimbang secara objektif mana yang paling cocok: Umroh singkat (9–10 hari) yang efisien, atau Umroh panjang (12–14 hari) yang lebih tenang dan reflektif.
✈️ Sejarah dan Standar Durasi Umroh Modern
Menariknya, di masa lalu tidak ada standar waktu baku untuk melaksanakan Umroh. Dahulu, jamaah dari berbagai negara menempuh perjalanan berbulan-bulan hanya untuk tiba di Tanah Suci — terutama mereka yang datang dari wilayah Asia Tenggara menggunakan kapal laut. Namun, sejak era penerbangan modern dan kemudahan visa elektronik, durasi Umroh kini menjadi lebih terukur dan efisien.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi juga menetapkan standar visa yang memungkinkan jamaah tinggal hingga 30 hari di wilayah kerajaan. Meskipun demikian, travel agent biasanya merancang paket antara 8 hingga 14 hari, karena pertimbangan efisiensi logistik, kontrak hotel, dan jadwal rotasi jamaah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Umroh
Sebelum Anda menjawab pertanyaan pribadi “Saya sebaiknya umroh berapa hari?”, ada baiknya memahami apa saja faktor yang menentukan lamanya durasi sebuah paket:
-
Rute dan Jenis Penerbangan
Maskapai yang digunakan memengaruhi panjang perjalanan. Misalnya, penerbangan langsung Jakarta–Jeddah dengan Garuda Indonesia lebih cepat dibandingkan penerbangan transit via Doha atau Abu Dhabi dengan Qatar Airways atau Etihad. -
Jadwal Hotel dan Kontrak Travel
Travel agent seperti Maktap Travel biasanya sudah mengatur jadwal check-in/check-out dengan hotel di Mekkah dan Madinah secara sistematis. Rotasi jamaah antar grup membuat durasi 9, 12, dan 14 hari menjadi pilihan paling efisien. -
Program Ziarah dan Kegiatan Tambahan
Paket dengan city tour seperti Umroh Plus Taif atau Umroh Plus Turki otomatis menambah durasi perjalanan 2–5 hari. Inilah yang membedakan paket standar dengan paket premium. -
Musim Keberangkatan
Pada musim ramai (seperti Ramadan atau Desember), beberapa maskapai melakukan penyesuaian jadwal. Akibatnya, durasi paket bisa sedikit berubah karena ketersediaan slot penerbangan.
Menentukan Umroh berapa hari yang ideal berarti menyeimbangkan antara waktu, biaya, dan niat ibadah. Tidak ada durasi yang benar atau salah — semua tergantung pada kesiapan pribadi Anda.
Namun, memahami bahwa angka “9, 12, atau 14 hari” bukan hanya hitungan hari di Tanah Suci, tetapi mencakup seluruh perjalanan dari berangkat hingga pulang, akan membuat Anda lebih siap secara mental dan logistik.
Pilihan Paket Umroh: 9, 12, atau 14 Hari?
Jika Anda mengetik di Google “Umroh berapa hari yang paling ideal”, maka hasil pencarian akan dipenuhi dengan penawaran seperti Paket Umroh 9 Hari, Umroh 12 Hari, dan Umroh 14 Hari.
Ketiga durasi inilah yang paling sering digunakan oleh biro perjalanan resmi di Indonesia, termasuk Maktap Travel, karena masing-masing memiliki segmen jamaah yang berbeda.
Mengetahui perbedaan karakter setiap durasi ini akan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan kesiapan fisik Anda.
1. Paket Umroh 9 Hari — Efisien dan Ekonomis
Durasi 9 hari adalah paket paling populer di kalangan jamaah Indonesia.
Biasanya, hari pertama digunakan untuk keberangkatan dari Indonesia menuju Jeddah atau Madinah, dan hari terakhir digunakan untuk kepulangan.
Itu berarti jamaah memiliki waktu efektif sekitar 7 hari penuh di Tanah Suci untuk beribadah.
Ciri khas:
-
3 malam di Madinah, 4 malam di Mekkah.
-
Termasuk 1 kali pelaksanaan Umroh wajib, ziarah ke Raudhah, serta city tour singkat di kedua kota.
-
Jadwal sangat teratur dan efisien, cocok bagi pekerja aktif atau pebisnis dengan waktu cuti terbatas.
✅ Kelebihan:
-
Harga paket umumnya paling terjangkau.
-
Hemat waktu dan mudah menyesuaikan jadwal kerja atau sekolah.
-
Sudah mencakup seluruh rukun dan wajib Umroh.
⚠️ Kekurangan:
-
Jadwal padat, waktu istirahat relatif terbatas.
-
Tidak banyak waktu luang untuk ibadah sunnah atau ziarah pribadi.
-
Cocok bagi jamaah muda atau berpengalaman yang sudah pernah berangkat sebelumnya.
2. Paket Umroh 12 Hari — Seimbang Antara Ibadah dan Kenyamanan
Bagi banyak jamaah, Umroh 12 hari dianggap durasi paling ideal. Tidak terlalu singkat, tidak juga terlalu panjang.
Dengan total waktu sekitar 10 hari efektif di Tanah Suci, jamaah punya lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri, memperbanyak ibadah, dan menikmati suasana Mekkah dan Madinah tanpa tergesa-gesa.
Ciri khas:
-
4 malam di Madinah, 6 malam di Mekkah (kadang 5–7 malam tergantung maskapai).
-
Jadwal ziarah lebih lengkap, termasuk ke Jabal Uhud, Masjid Quba, dan tempat bersejarah lainnya.
-
Diberi kesempatan tambahan untuk Umroh sunnah kedua dari miqat Tan’im atau Ja’ranah.
✅ Kelebihan:
-
Ritme ibadah lebih tenang dan tidak melelahkan.
-
Waktu cukup untuk istirahat, belanja oleh-oleh, dan refleksi spiritual pribadi.
-
Cocok untuk jamaah usia paruh baya atau keluarga dengan anak.
⚠️ Kekurangan:
-
Biaya sedikit lebih tinggi dibanding paket 9 hari.
-
Membutuhkan waktu cuti kerja lebih panjang (sekitar 10–11 hari kerja).
3. Paket Umroh 14 Hari — Pengalaman Spiritual yang Paling Lengkap
Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman ibadah yang benar-benar menyeluruh, paket Umroh 14 hari adalah pilihan terbaik.
Durasi ini memberi waktu efektif hingga 12 hari penuh di Mekkah dan Madinah, memberi keleluasaan maksimal untuk memperbanyak ibadah dan memperdalam refleksi spiritual.
Ciri khas:
-
5 malam di Madinah dan 7 malam di Mekkah, atau disesuaikan dengan jadwal penerbangan.
-
Kesempatan melakukan lebih dari satu kali Umroh sunnah.
-
Biasanya mencakup jadwal ziarah tambahan seperti ke Jabal Rahmah, Mina, Arafah, atau museum sejarah Islam.
✅ Kelebihan:
-
Ibadah lebih khusyuk, tidak terburu-buru.
-
Fisik lebih ringan karena jadwal longgar.
-
Cocok bagi jamaah lanjut usia atau mereka yang ingin perjalanan spiritual mendalam.
⚠️ Kekurangan:
-
Harga paket paling tinggi di antara semua durasi standar.
-
Membutuhkan cuti dan kesiapan waktu lebih lama.
Perbandingan Lengkap Durasi Umroh
Durasi Umroh | Waktu Efektif di Tanah Suci | Karakteristik | Kelebihan Utama | Pertimbangan |
---|---|---|---|---|
9 Hari | ±7 hari | Cepat & efisien | Biaya terjangkau, cocok untuk pekerja | Jadwal padat, waktu ibadah tambahan terbatas |
12 Hari | ±10 hari | Seimbang | Ibadah lebih tenang, waktu istirahat cukup | Biaya sedikit lebih tinggi |
14 Hari | ±12 hari | Lengkap & mendalam | Ibadah maksimal, banyak waktu untuk refleksi | Membutuhkan cuti panjang, biaya lebih besar |
Tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada durasi Umroh yang salah atau benar. Semua kembali pada kebutuhan dan kemampuan jamaah.
Namun jika ditanya Umroh berapa hari yang paling ideal, kebanyakan jamaah dan pembimbing ibadah berpendapat bahwa 12 hari merupakan durasi terbaik — cukup lama untuk menikmati seluruh rangkaian ibadah dengan nyaman, namun tetap efisien dari segi waktu dan biaya.
Biaya Umroh Berdasarkan Durasi
Durasi perjalanan sangat memengaruhi biaya. Semakin panjang waktu menginap, semakin besar pula biaya hotel, konsumsi, dan transportasi.
Berikut gambaran umum harga (berdasarkan rata-rata biro perjalanan resmi di Indonesia):
-
Umroh 9 Hari: mulai dari Rp 23,9 juta – Rp 26 juta.
-
Umroh 12 Hari: kisaran Rp 27 juta – Rp 30 juta.
-
Umroh 14 Hari: berkisar Rp 31 juta – Rp 35 juta, tergantung hotel dan maskapai.
Perbedaan harga ini juga tergantung dari:
-
Lokasi hotel (berapa meter dari Masjidil Haram & Nabawi).
-
Jenis maskapai (Qatar Airways, Etihad, Saudia, Garuda).
-
Musim keberangkatan (Ramadan & akhir tahun biasanya lebih mahal).
Dengan memahami kaitan antara durasi dan biaya, Anda bisa menyesuaikan pilihan “Umroh berapa hari” dengan kondisi finansial tanpa mengorbankan kenyamanan ibadah.
Kata Jamaah Tentang Durasi Umroh
Beberapa jamaah Maktap Travel pernah membagikan pengalaman mereka:
“Dulu saya ikut Umroh 9 hari karena cuti terbatas. Alhamdulillah lancar, tapi terasa cepat sekali. Sekarang saya ingin mencoba 12 hari biar bisa lebih tenang.” – Rani, Jakarta Selatan
“Paket 14 hari benar-benar berkesan. Saya punya waktu banyak untuk zikir, tadabbur, dan menikmati setiap shalat di Masjidil Haram tanpa terburu-buru.” – H. Ahmad, Surabaya
Dari berbagai testimoni tersebut, terlihat bahwa lamanya waktu Umroh bukan sekadar angka, tetapi menentukan kedalaman pengalaman spiritual yang Anda rasakan.
Kesimpulan Sementara
Menjawab pertanyaan “Umroh berapa hari yang paling baik?”, jawabannya bergantung pada:
-
Tujuan ibadah Anda.
-
Kondisi fisik dan waktu cuti.
-
Anggaran dan kesiapan mental.
Bagi Anda yang ingin ibadah efisien dan hemat waktu, pilih paket 9 hari.
Untuk kenyamanan dan keseimbangan spiritual, 12 hari adalah opsi paling direkomendasikan.
Sementara bagi yang mendambakan pengalaman Umroh penuh makna dan mendalam, 14 hari menjadi pilihan istimewa.